Bagi pemilik usaha fotocopy atau karyawan kantor yang sering menggunakan mesin fotocopy di kantornya, masalah ini pasti pernah anda alami. Akan tetapi dalam hal ini, paper jam atau kertas nyangkut sebenarnya hal biasa terjadi pada mesin fotocopy.
Sebenarnya tidak perlu memanggil tukang service untuk menyelesaikan masalah ini dan paper jam ini bukanlah masalah yang sulit diatasi. Sebaiknya anda ketahui dulu apa saja penyebab kertas nyangkut pada mesin fotocopy dan anda akan tahu sebenarnya apa yang harus anda lakukan untuk mengatasinya.
Banyak yang mengira mesin rekondisi atau mesin bekas akan sering mengalami paper jam karena usia mesin sudah tua. Sekilas memang terdengar masuk akal, akan tetapi anda harus tau mesin fotocopy baru pun juga bisa mengalami paperjam. Jadi penyebab paper jam bukan juga karena usia mesin fotocopy tersebut.
Ada 3 faktor utama yang sering menyebabkan mesin fotocopy mengalami paper jam :
1. Ketebalan Kertas
Hal ini paling sering tidak diperhatikan oleh pengguna mesin fotocopy. Anda harus memastikan kertas yang anda gunakan kletebalannya cocok untuk mesin fotocopy.
2. Kertas Lembab
Penyebab ini biasa terjadi pada kantor-kantor yang menyimpan kertasnya pada ruangan atau laci yang lembab, apa lagi saat musin hujan. Kertas akan menjadi lembab dan saat digunakan pada mesin fotocopy akan menyebabkan paperjam.
3. Rol Karet Yang Sudah Aus
Nah mungkin penyebab satu ini yang mungkin membuat orang berfikir paper jam disebabkan karena mesin sudah tua. Sebenarnya hanya masalah rol karetnya saja dan jika anda rutin mengecek dan menggantinya pasti masalah paperjam tidak akan terjadi pada mesin fotocopy anda. Karena masalah ini bukan karena mesin tua, lebih tepatnya penggunaan mesin fotocopy tersebut.
Nah, itu beberapa faktor yang menyebabkan kertas nyangkut di mesin fotocopy. Mungkin anda memerlukan waktu untuk ujicoba agar tahu mana yang menyebabkan mesin anda sering paperjam dan mencoba mengatasinya dengan tutorial berikut ini.
Bermanfaat ulasannya…lanjutkan
Sangat membantu
Untuk mereka yang ingin menguruskan badan tanpa diet, pola hidup sehat melalui olahraga teratur, tidur yang cukup, makan seimbang, hingga teknik mindfulness bisa menjadi solusi. Jangan lupakan juga faktor stres dan pentingnya hidrasi. Akar rambut yang kuat adalah kunci untuk mencegah kerontokan, dan ini bisa didukung dengan cara alami seperti menggunakan ramuan tradisional, minyak zaitun, makanan yang kaya nutrisi, pijat kepala, dan juga memperhatikan kebiasaan sehari-hari seperti penggunaan cat rambut.